Jakarta,quickq官方下载ios CNN Indonesia-- Bolehkah makan minum setelah imsak? Pertanyaan ini mungkin sering kali muncul di pikiran, terutama saat memasuki bulan Ramadhan. Beberapa orang meyakini bahwa imsak hanya-lah pengingat bahwa waktu sahurakan segera berakhir, bukan sebagai penanda dimulainya waktu puasa.
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Imsak bisa juga berarti pengingat agar berhati-hati agar makan sahur tidak terlambat hingga masuk waktu Subuh. Dengan demikian, bolehkah makan minum setelah imsak?
Sebagian umat Muslim juga percaya bahwa imsak adalah awal dimulainya puasa pada hari tersebut. Maka dari itu, saat waktu imsak datang, kegiatan-kegiatan yang membatalkan puasa seperti makan dan minum harus dihentikan, Tapi, anggapan ini sebenarnya tidak 100 persen benar. NU Onlinemengatakan bahwa batas waktu sahur justru saat masuk waktu Subuh, yakni ketika matahari mulai terbit. Waktu berpuas sendiri dimulai saat matahari terbit. Dengan demikian, Anda sebenarnya boleh-boleh saja makan dan minum saat imsak tiba. Namun, hentikan kegiatan makan dan minum saat azan Subuh berkumandang.
Hal ini juga diungkap dalam firman Allah SWT di surat Al-Baqarah ayat 187, berikut ini: وَكُلُوْاوَاشْرَبُوْاحَتّٰىيَتَبَيَّنَلَكُمُالْخَيْطُالْاَبْيَضُمِنَالْخَيْطِالْاَسْوَدِمِنَالْفَجْرِۖ Artinya: "Makan dan minum-lah hingga jelas bagimu [perbedaan] antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakan-lah puasa sampai [datang] malam." Itu-lah penjelasan soal bolehkah makan minum setelah imsak. Semoga membantu. [Gambas:Video CNN] |